Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

FLUIDA STATIS

Gambar
A. TEKANAN FLUIDA       Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang tiap satuan luas bidang tersebut.  Berdasarkan definisi tersebut, maka tekana dirumuskan sebai berikut. dengan : P = tekanan (N/m 2 ) atau (Pa) F =  gaya (N) A =  luas bidang tekan (m 2 ) 1 atm = 1,01  × 10 5 Pa = 76 cmHg = 1,01 bar  1 bar = 10 5    B. TEKANAN HIDROSTATIS         Tekanan zat cair dalam keadaan diam diesbut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair.                                               P h  =  ρgh dengan : P h = tekanan hidrostatis (Pa) ρ = massa jenis zat cair (kg/m 3 ) h = kedalaman di dalam zat cair diukur dari permukaan (m) g = percepatan gravitasi (m/s 2 )   C. HUKUM PASCAL   D. HUKUM ARCHIMEDES

PERBEDAAN GERAK LURUS dan GERAK MELINGKAR

GERAK LURUS Berlintasan lurus Jarak (s), kecepatan (v), percepatan (a) Satuan : jarak (m), kecepatan (m/s), percepatan (m/s 2 ) GERAK MELINGKAR Berlintasan melingkar Besar sudut (θ), kecepatan sudut (ω), percepatan sudut (α) Satuan :  Besar sudut (rad), kecepatan sudut (rad/s), percepatan sudut (rad/s 2 )

Cara menyelesaikan Vektor dengan Gambar

Gambar
cara menyelesaikan vektor dengan gambar terdapat 3 yaitu : 1. SEGITIGA 2. JAJARGENJANG 3. POLIGON contoh : C = A + B    = (8-9)N    = - 1N

Perbedaan Gerak Parabola dan Gerak Melingkar

1.Gerak Parabola Setengah lingkaran Bisa ada titik pusat, bisa tidak ada Memiliki ketinggian     Contoh Gerak Parabola Basket Voli  2.Gerak Melingkar 1 lingkaran penuh Ada titik pusat Tidak memiliki ketinggian    Conroh Gerak Melingkar Melintasi bundaran Jarum jam

Analisis Vektor untuk Gerak Parabola dan Gerak Melingkar

Analisis : - Data                 - Pengelompokan Data                 - Penggalian Data                 - Kesimpulan Data Vektor   yaitu besaran yang memiliki besar berupa angka dan satuan dan memiliki arah contoh : 1. Posisi saya 4 meter dari kulkas di sebelah kanan               2. Foto dirumah kami terlatak dengan posisi 4 meter kiri, kanan, atas, dan bawah.

MOMEN INERSIA

Gambar
Momen inersia  (Satuan SI : kg m 2 ) adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya. Besaran ini adalah analog rotasi daripada massa.      Momen inersia sebuah partikel yang berotasi pada porosnya didefinisikan sebagai hasil kecil massa partikel dengan kuadrat jarak partikel terhadap sumbu putarnya atau porosnya.  Secara, matematis, momen inerisa dapat dituliskan sebagai berikut. I = mr 2 dengan : I =  momen inersia partikel ( kg m 2 ) m = massa partikel (kg)     r =  jarak partikel terhadap porosnya (m) Momen inersia beberapa benda tegar homogen